Merubah Dunia dengan Retorika.
Jangan
pernah menganggap enteng retorika. Boleh dikatakan, hampir seluruh
perubahan yang terjadi dimuka bumi ini berpangkal dari retorika. Sebagai contoh
ketika Negera Indonesia ini merdeka
disitu kita bisa lihat, bagaimana kemampuan retorika yang memukau dari seorang
Ir. Soekarno, karena lewat lisannya ia berpidato hingga membuka gerbang kemerdekaan
bagi negara Indonesia ini. selain itu, banyak orang-orang didunia ini yang
mampu menginpirasi beribu-ribu manusia hingga mampu membuat perubahan. Sebut
saja nama-nama seperti Adolf Hitler, Winston Churchil, FD Roosevelt, Mustafa
kemal ataturk sang penjaga khilafah Islam dari Turki.
Jika ditelisik lebih mendalam
Retorika bagaikan “Rudal Pemusnah masalah”. Yang mana dari rudal itu terdapat 3
unsur yaitu: peluncur missil (peluncur rudal), roket (sebagai
penggerak atau pendorong), dan kepala missil (Kepala Rudal). Ketiga
unsur ini coba kita samakan dengan retorika yang juga memiliki 3 unsur yaitu:
1.
Kekuatan
Ide sebagai unsur dari kepala Misil.
2.
Retorika
penyampaian sebagai unsur
dari Roket itu sendiri.
3.
Penataan
panggung sebagai unsur dari Peluncur
missil
Dari ketiga urutan diatas, kita jadi tahu, bahwa unusr yang paling
penting dari retorika adalah kekutan ide itu sendiri. Akan sangat
menentukan, apakah retorika itu akan menjadi senjata yang sangat ditakuti atau
hanya sekedar pelipur lara dikala masyarakat dilanda duka ?
Segala sesuatu yang akan kita sampaikan kepada orang lain, baik itu
teman diskusi, atau orang tua sekalipun, semuanya akan sangat bergantung dari
kekuatan ide yang akan kita disampaikan,
apakah akan menjadi senjata perubah dunia atau hanya sekedar menjadi
“bom petasan”
Oleh karena itu, dalam ilmu retorika dikenal 2 jenis retorika jika
dilihat dari dampak peubahan yang ditimbulkan setelah kita menyampaikan ide
kita yaitu: retorika revolusioner (jika idenya mampu menimbulkan
perubahan masrakat) dan retorika tidak revolusioner (jika
idenya hanya mampu menimbulkan perubahan pada taraf individu-individunya
saja). 2 jenis retorika ini sangat penting sekali untuk kita ketahui.
Sebab banyak orang yang hanya memikirkan perubahan individu semata, tanpa
berfikir untuk merubah pemikiran masyarakatnya. Dapat disimpulakan bahwa,
untuk merubah dunia maka kita perlu retorika yang Revolusioner bukan
retorika yang tidak revolusioner, yaitu retorika yang mampu mengubah
masyarakat, bukan hanya merubah pada taraf individu saja.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah: bagaimana cara kita agar
dapat menemukan ide dari retorika yang revolusioner ??
Jawabannya hanya ada dua cara: Pertama, membaca buku
“Ilmu Retorika untuk Mengguncang Dunia” yang ditulis oleh Dwi Condro Triono,
Phd. Karena saya menemukan banyak sekali cara untuk mengembangkan retorika,
dalam buku itu. Kedua, tunggu yah... tulisan saya selanjutnya... hehehe.....
J
Sekian dulu dari saya, untuk saat in, yaaa....
Komentar
Posting Komentar